Layar Republik Indonesia (TVRI) akan menayangkan program baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertajuk Belajar dari Rumah. Program tayangan ini menjadi salah satu opsi pelajaran bagi siswa, guru, ataupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah Covid-19. Program Belajar dari Rumah di TVRI akan diisi dengan berbagai daftar tayangan edukasi, seperti pelajaran untuk tingkatan PAUD hingga pendidikan menengah, tayangan pengarahan untuk orang tua dan guru, serta program kebudayaan di akhir minggu, yakni setiap Sabtu dan Minggu. Untuk sementara, program ini direncanakan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Slot Gacor Hari Ini Makarim mengatakan, padahal Kemendikbud telah menjalin kerja sama dengan platform teknologi atau online learning milik swasta untuk memfasilitasi siswa belajar di rumah, Kemendikbud menyadari bahwa masih banyak sekolah di daerah yang tak memiliki akses internet, kesusahan mengaplikasikan platform teknologi, hingga keterbatasan dana untuk kuota internet atau pulsa.
Kemendikbud Hadirkan Program Tayangan “Belajar dari Rumah” di TVRI
“Kemendikbud mau menetapkan bahwa dalam masa yang sungguh-sungguh sulit ini ada berbagai variasi cara untuk mendapatkan pelajaran dari rumah, salah satunya lewat media televisi. Sebab itu kami meluncurkan program Belajar dari Rumah,” ujar Mendikbud dalam konferensi video.
Diharapkan, program Belajar dari Rumah ini dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan ketinggalan (3T) yang memiliki keterbatasan akses internet ataupun keterbatasan ekonomi. TVRI yakni saluran tidak dipungut bayaran yang dapat dinikmati masyarakat di berbagai daerah, dan dapat dimanfaatkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk membantu pelajaran dari rumah selama pandemi Covid-19.
“Ini yakni respon kencang atas komplain masyarakat di daerah yang tak memiliki akses internet dan masukan dari Komisi X DPR dikala rapat kerja pada 27 Maret lalu. Motivasi program kita konsisten Merdeka Belajar,” tutur Mendikbud.
Menurutnya, konten pelajaran dalam program Belajar dari Rumah akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter. Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama institusi pemerintah yang independen untuk menelaah kualitas program Belajar dari Rumah, seperti mengevaluasi apakah manfaatnya benar-benar dinikmati oleh masyarakat. Mendikbud juga menuturkan, gotong rotong menjadi kunci dalam memfasilitasi buah hati bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan. Sebab itu Kemendikbud terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal pelajaran, seperti membuat konten edukatif, edutainment, atau platform teknologi, bagus dengan mitra yang berada di Indonesia ataupun mancanegara.
Dalam konferensi video yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid membeberkan lebih mendetail mengenai program Belajar dari Rumah di TVRI. Ia mengatakan, jadwal di hari Senin hingga Jumat diterapkan untuk pelajaran dengan sempurna durasi tiga jam per hari untuk seluruh tayangan.”Jadi masing-masing ada separo jam. Setengah jam untuk PAUD, separo jam untuk kelas 1 hingga kelas 3 SD, separo jam untuk kelas 4 hingga kelas 6 SD, dan separo jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting,” tutur Hilmar. Ia membeberkan, materi program diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar telah diproduksi Kemendikbud sebelumnya, seperti dari Layar Edukasi atau produksi konten unit kerja lain. Ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Minggu Sesama untuk tingkatan PAUD.
Hilmar menuturkan, pada akhir minggu, yakni pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine minggu perkembangan seputar dari tradisi Indonesia. Kemudian di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan seluruh berbagai genre, seperti film buah hati, drama, dan dokumenter. Ia mengatakan, Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah selama 90 hari di TVRI. ini Kemendikbud telah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu.